Home » , , » Indonesia Emas 2045

Indonesia Emas 2045

Posted by PETUALANG BISNIS on Saturday, November 3, 2018

Mungkin banyak Sobat Cyro yang masih berpikir dan bertanya-tanya mengapa Cyronium memilih fokus pada project development teknologi UMKM dan Scale Up UMKM, dan kenapa tidak Project teknologi tinggi seperti Decentrilized Games, Virtual Reality, AI, Robotic, Mobil Listrik atau Roket ke Mars.

Apa sih pentingnya UMKM kenapa nggak project teknologi lain yang lagi hits aja?
Tahun 2045 adalah genap Republik Indonesia berumur seratus tahun atau satu abad. narasi Indonesia Emas 2045 itu tidak terlepas dari hasil riset McKinsey (Fensom 2016) bahwa Indonesia pada tahun 2030 akan mengalami kenaikan ekonomi sebesar 40%.  Indonesia ke dalam lima besar raksasa ekonomi Asia. Dua puluh tahun kemudian, macan Asia ini menjadi nomor 4 terbesar di dunia. Hanya kalah dari China, India, dan Amerika Serikat (Martin, 2017).

Era Teknologi bergerak sangat cepat saat ini kita memasuki era Revolusi Industri 4.0 yang tentunya salah satunya yang adalah disrupsi teknologi akibat teknologi digital dan robotika yang memiliki efek hilangnya beberapa bidang lapangan kerja tradisional.

Penelitian yang dilakukan oleh McKinsey Global Institute memprediksikan sekitar 800 juta pekerjaan akan ter-otomatisasi di tahun 2030. Artinya pekerjaan tersebut akan hilang dan tergantikan oleh teknologi.

Mckinsey menemukan bahwa sekitar 50% dari aktifitas yang pekerjaan yang dilakukan di dunia, secara teori dapat di otomatisasi menggunakan teknologi yang sudah ada, baik yang sudah terealisasi ataupun masih dalam pengembangan.

Lompatan teknologi yang “mengancam” ketersediaan lapangan kerja sebenarnya bukan permasalahan baru. Sebelum revolusi industri 4.0, penemuan teknologi mesin uap memicu revolusi industri 1.0 pada abad ke-18, manufaktur massal menandai revolusi industri 2.0 pada abad ke-19, dan revolusi industri 3.0 atau revolusi digital terjadi pada abad ke-20. Setiap kali teknologi muncul dan melonjak, permintaan tenaga kerja manual pun menyusut.

di Uni Eropa pun sekarang sedang ada program kembali ke desa untuk mengembangkan pertanian, perkebunan dan peternakan menyusul berkurangnya  lapangan pekerjaan di Eropa karena efek disrupsi teknologi,  bahkan di Portugal 40% kaum mudanya sudah pindah ke luar negeri untuk bekerja karena sedikitnya lapangan pekerjaan di negaranya.

Pekerjaan-pekerjaan yang dapat diotomatisasi memang mati perlahan, tapi jenis-jenis profesi baru akan lahir. Misalnya, lapangan kerja baru muncul di bidang yang berhubungan dengan perancangan dan pengoperasian teknologi itu sendiri, seperti computer programmer , robotic operator dan user interface designer.

Mungkin karena titik krusial perubahan ini maka saat ini ada program Making Indonesia 4.0 yang sedang digalakkan oleh Kementrian Perindustrian. Program ini memberi fokus pada penguatan dan pengembangan secara inklusif lima sektor industri yang diyakini dapat mengokohkan kebangkitan Indonesia di tahun 2030, menuju Indonesia Emas 2045. Kelima industri tersebut antara lain: industri makanan dan minuman, tekstil, otomotif, elektronik, dan kimia.

Pengelolaannya tidak diserahkan secara khusus kepada kelompok-kelompok tertentu, tetapi juga diarahkan untuk melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk UMKM. Targetnya utamanya selain penguatan kuda-kuda industri, program ini juga menargetkan pembukaan sepuluh juta lapangan kerja baru di tahun 2030. Sehingga, walau disrupsi akibat revolusi industri 4.0 mengancam hilangnya banyak lapangan kerja (oleh sebab kehadiran robotika, misalnya), program Making Indonesia 4.0  memiliki misi pembukaan lapangan-lapangan kerja yang baru.

Tentunya kita apresiasi dan sambut positif program pemerintah ini dan semoga dapat terus berlanjut kedepannya siapapun pemerintah selanjutnya nanti.

Generasi milenial dan generasi Z inilah kunci kebangkitan Indonesia Emas 2045 di masa yang akan datang, Dengan semangat,  karakter tech savy, daya kreatifitas dan potensinya yang tinggi maka generasi milenial dan generasi Z diharapkan mampu merintis dan membangun banyak industri kreatif dan produktif di masa yang akan datang.

Mungkin disrupsi teknologi dan hilangnya beberapa sektor lapangan kerja lama akan menjadi seatu tantangan baru bagi generasi milenial dan generasi Z namun kabar baiknya adalah dengan kemajuan teknologi Revolusi Industri 4.0 peluang generasi mendatang untuk merintis usaha kecil kreatif dan berbisnis akan jauh lebih praktis dan mudah yang tentunya dengan perkembangan usaha  tersebut  akan berpotensi membuka lapangan kerja baru.

Dan menurut World Economic Forum teknologi Robotic dan AI akan dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi sebuah negara yang tentunya berdampak positif  terbukanya banyak lapangan pekerjaan.

Oleh karena beberapa hal itulah maka Cyronium memandang pentingnya eksistensi dan kemajuan UMKM di Indonesia. Cyronium sangat fokus dan peduli kepada kemajuan dan pengembangan UMKM  di Indonesia.

Kita pun harus mendukung program-program baik pemerintah atau swasta yang merintis dan mendorong kemajuan usaha kecil, baik itu UMKM tradisional maupun UMKM Startup teknologi yang dapat membuka jutaan lapangan kerja baru. Tentunya ini sangat penting untuk masa depan anak cucu kita nanti dan juga untuk mencapai kebangkitan ekonomi Sang Macan Asia Indonesia Emas 2045.

#SMEs Development for a Better Future


Thanks for reading & sharing PETUALANG BISNIS

Previous
« Prev Post

0 comments:

Post a Comment

Total Pageviews

Popular Posts