Ditengah anjloknya harga Crypto Bitcoin dkk dipasar Cryptocurrency, beberapa media terkemuka nasional seperti Detik.com, Kompas.com, dan Tribunnews.com, saat ini viral membahas tentang stabilnya harga cryptocurrency asal Indonesia yaitu Cyronium.
Mata uang kripto asal Indonesia, disebut mampu mempertahankan stabilitas harga. Harga Cyronium pada tanggal 27 November 2018 ditutup di titik Rp 29,4 juta.
Harga Cyronium ini lebih tinggi sekitar 17,68% dari harga pre sale saat rilis penjualan perdana Cyronium di bulan Mei 2018 lalu.
Sedangkan beberapa Cryptocurrency terkemuka dunia seperti Bitcoin mengalami penurunan lebih dari 76% saat ini per 1 BTC harganya terus jatuh hingga menyentuh titik 4,600 USD per tanggal 21 November 2018.
Tren serupa dialami Ethereum, yang harganya jatuh di angka 137 USD per Ethereum, dari titik tertinggi 1,423 USD.
Tren penurunan ini diduga karena selain karena aksi jual masif investor besar dibursa cryptocurrency internasional juga dipicu oleh beberapa faktor seperti konflik dualitas token Bitcoin Cash dan juga banyaknya project ICO Token Scam yang memiliki project yang tidak jelas yang akhirnya mempengaruhi kondisi pasar cryptocurrency saat ini.
Stabilnya harga Cyronium, disebabkan karena adanya project riil yang menopang cryptocurrency lokal ini. Tidak seperti sebagian cryptocurrency lain yang hanya digunakan sebagai alat tukar, Cyronium memiliki project “Scale-Up UKM”.
Di bawah platform ini, Cyronium membina puluhan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia dengan tujuan meningkatkan omzet dan menaikan level usaha mereka dari UKM ke Perusahaan Raksasa sehingga bisa bersaing secara global.
Selain itu saat ini network blockchain Cyronium juga mendukung pengembangan beberapa platform fintech untuk teknologi pendanaan UKM di Indonesia dan juga beberapa startup teknologi seperti aplikasi Get Hotel, Cyronium juga aktif secara rutin dan kontinu melakukan edukasi untuk meningkatkan SDM para Wirausaha UKM di Indonesia dengan mengadakan berbagi Seminar dan Workshop entrepreneur skill.
Tentunya stabilnya Cyronium juga dipicu oleh kebijakan cerdas tim developernya yang melakukan listing eksklusif hanya di Marketplace Santara yang mirip dengan kebijakan token LINK dari LINE yang hanya listing di BITBOX untuk menjaga stabilitas harga tokennya.
Menurut CEO Cyronium Alfan Robbani “Saat ini total 260 juta penduduk di Indonesia baru 1,5%-2% yang mengenal trading Crypto dan itupun mayoritas 80% dari mereka rata-rata berinvestasi di crypto token luar terkemuka seperti Bitcoin dan Ethereum oleh karena itu kondisi likuiditas pasar crypto Indonesia untuk sirkulasi Token Lokal masih rentan dan belum terlalu Mature, karena hal itulah Cyronium saat ini memilih listing Eksklusif hanya di Marketplace Santara yang aktivitas supply dan demand tokennya cenderung relatif stabil untuk menjaga stabilitas harga dan melindungi para Investor Cyronium”
Namun lebih lanjut menurut Alfan “Tidak menutup kemungkinan Cyronium kedepannya listing di Exchanger internasional karena memang banyak proposal tawaran listing yang masuk dari beberapa Exchanger luar negeri yang saat ini sedang dipelajari oleh tim Developer Cyronium”
Alfan juga menambahkan “Tentunya kita mereview tawaran yang masuk dari beberapa exchanger dari segi kapasitas member, sirkulasi, likuiditas dan juga kredibilitas exchangernya, tentunya kita juga berharap kedepannya Cyronium juga dapat listing di beberapa exchanger internasional besar seperti Binance dan Coinbase”
Cyronium adalah crypto dan teknologi network Blockchain karya anak bangsa yang memiliki project rill untuk kemajuan UKM dan ekonomi Indonesia, untuk anda yang ingin bergabung menjadi pejuang ekonomi Indonesia dan ingin lebih tahu tentang seputar perkembangan Cyronium bisa mengunjungi www.cyronium.com
Thanks for reading & sharing PETUALANG BISNIS
0 comments:
Post a Comment